Friday, February 22, 2008

Sebuah Cerita Tentang Lembah Hati Anak Manusia

Di sebuah lembah, di salah satu relung relung hati anak manusia, entah siapa namanya.

Hiduplah sekelompok makhluk, mereka bernama: Gembira, Angkuh, Sok tau, Bijaksana, Egois, Sedih.
Hari-hari di lembah itu berjalan seperti biasanya, mereka keluar rumah, jalan-jalan, menghabiskan hari-hari seperti biasanya.

Hingga suatu pagi,
Tiba-tiba muncul rumah baru yang begitu indah. Dihuni oleh makhluk yang bernama Cinta.

Pagi itu, semua makhluk yang tinggal di lembah hati itu mengerumuni penduduk baru ini dengan penasaran sekaligus kagum akan keindahan Cinta.

Cinta…….

Sesuatu yang indah, menghanyutkan, membahagiakan, menentramkan setiap makhluk yang berusaha mendekatinya.
Kehadiran Cinta membuat hari-hari di lembah itu menjadi penuh ceria dan suka cita.
Bahkan Cinta langsung diangkat jadi Kepala Desa oleh masyarakat lembah, karena cinta sangat dikagumi oleh setiap penghuni lembah hati.

Cintalah yang pertama kali membuat Sedih melamun dan tersenyum, Cintalah yang membuat Angkuh pertama kalinya hadir dalam rapat balai desa. Sok tau selalu menjaga kata-katanya bila Cinta ada didekatnya. Bijaksana selalu mengeluarkan ide-ide kreatifnya dalam rapat yang dipimpin oleh Cinta.

Cinta benar-benar telah membawa banyak perubahan yang berarti di Lembah hati.

……………

………………

………………… ( Apa sih yang tak dapat berubah saat Cinta datang? )

Hari-hari pun berlalu dengan indahnya sejak kehadiran Cinta.

Hingga suatu hari,

Tersiarlah berita tentang penduduk baru yang hadir di perkampungan Lembah hati. Berita tersebar dengan cepatnya hingga ke tepi desa, dimana Marah dan Benci tinggal.

Mereka segera memantau desa dengan teleskop mereka. Mereka sangat tidak senang akan apa yang terjadi. Mereka memutuskan untuk mengacaukan semuanya.

Mereka sudah berada tepat di depan pintu saat sepupu mereka Iri dan Dengki bergabung dan mengajak mereka untuk menemui penyihir yang konon tinggal di dasar relung lembah hati.

Penyihir itu bernama Iblis.

Mereka datang ke tempat dimana Iblis biasanya bergelayutan.
Mereka meminta Iblis untuk membuat kekacauan di desa. Iblis pun menyetujuinya.

Tak lama sesudah itu,

Cuaca di atas desa menjadi gelap gulita, suasana lembah hati saat itu berubah sama sekali, tak pernah terjadi seperti itu sebelumnya. Hujan, badai, petir mengguyur desa itu dengan dahsyatnya, mengkagetkan seluruh penduduk lembah hati. Semuanya pun panik.

Egois, yang pertama kali kabur dari balai desa meninggalkan yang lainnya.

Bijaksana, tak mampu lagi mengendalikan suasana yang semakin mencekam sehingga semuanya berhamburan keluar menuju rumah mereka masing-masing. Hanya Angkuh dan Sok taulah yang masih tetap di balai desa, berlagak seperti biasanya.

Cinta mengiringi Sedih ke rumahnya sebelum ia sendiri berlari menuju rumahnya.

Akhirnya, malam pun berlalu diselingi tawa riang Gembira yang merasa aman di kolong tempat tidurnya.

Dan pagi pun menjelang,

Bijaksanalah yang pertama keluar rumah dan mengumpulkan seluruh penduduk desa.

Semuanya lengkap,

kecuali Angkuh, Sok tau dan Cinta.

Penduduk desa segera mencari tahu keadaan Cinta dan yang lainnya. Dan mereka menemukan Angkuh dan Sok tau berdiri di depan rumah Cinta.

Sok tau menerangkan bahwa Cinta disambar petir ketika hendak memasuki rumahnya.

Seperti biasanya tak satu pun dari mereka yang percaya dengan apa yang dikatakan Sok tau. Tiba-tiba……………

Angkuh, yang merasa paling penting, mendekati Cinta dan memeriksa dan membersihkan tubuh indah Cinta yang tergeletak kaku dari tumpukan lumpur.

Dan ternyata ……

Benar.

Cinta terpanggang hangus.

Semua terpaku di tempat melihat pemandangan tragis itu.

Sedih pun mulai menangis dan meratapi kepergian Cinta.

Sok tau mencoba menghibur penduduk desa dengan mengatakan kalo Cinta hanya mati suri.

Dan saat itulah pertama kalinya Gembira tak sanggup tersenyum sedikit pun.

Bijaksana tak dapat berbuat apa-apa.

Seluruh penduduk desa tidak rela akan apa yang menimpa Cinta.

Semuanya menggerutu hingga muncul sesosok makhluk berjubah misterius yang datang menghampiri Cinta, mengelus Cinta, memeluk tubuh Cinta dengan penuh kasih sayang..

Seluruh penduduk terkejut akan kehadiran sosok tersebut, mereka kaget akan tindakan sosok misterius itu. Tapi mereka lebih kaget lagi ketika………

Ketika Cinta mulai bangkit dengan senyumnya yang indah.

Suasana pun berubah drastis dari duka cita menjadi suka cita yang gegap gempita.

Semua bersorak-sorak akan kehidupan Cinta kembali.

Cinta hidup kembali dengan wajah yang lebih cerah dan senyum yang lebih indah.

Cinta pun memperkenalkan sosok misterius yang menolongnya.

Makhluk misterius itu bernama …………………


Waktu.

Waktu adalah makhluk dari negeri seberang, negeri dimana Cinta berasal.

Ternyata Waktu adalah temen dekat Cinta. Mereka sudah bersahabat sejak pertama kali diciptakan.

…………


Cinta tak bisa hidup tanpa waktu.

Waktulah yang menumbuhkan Cinta

Waktulah yang mengobati perasaaan Cinta

Akhirnya ……

Cinta dan Waktu menikah.

Mereka hidup bahagia di relung lembah hati yang paling dalam.

……………… bahagia selama Waktu terus berjalan

……………………… tentram dalam keindahan Cinta yang ceria

………………………………

hingga beberapa tahun kemudian,

mereka kembali ke perkampungan Lembah Hati

tapi kali ini mereka membawa perasaan baru yang lebih indah bersama mereka.

Cinta telah melahirkan buah Cintanya seiring Waktu.

Buah cinta mereka adalah: Pengertian, Cemburu dan Kasih sayang.

Keluarga yang penuh cinta ini kembali menyemangati lembah hati.

Menjadi Semangat dalam Hati seorang anak manusia ………………………………

No comments: